Sabtu, 10 Maret 2012

Rembulan Yang Tinggal Separuh

Semilir angin kian lembab Lahirkan titik titik embun diujung dedaunan Jangkrik bersiul merdu Sayup suara Ku si burung hantu Suasana malam yang kian pekat nan senyap Temaniku dalam pilu Aku tergugu, Gejolak rindu seolah membeku Rembulan yang tinggal separuh Mengintip dari celah jendela kamarku Dia pun terlihat agak sendu Meski tetap tersenyum merayu Seolah dia tahu gundahku... Oh rembulan tahukah engkau... Diujung langit mana dia terbang? Tak satupun nampak jejak juga bayang Masihkah rindu ini harus ku genggam Hingga sampai saat itu menjelang Aku mencintainya sepenuh hati Amat merinduinya meski telah pergi Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap Namun itu takkan mungkin terjadi Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati Dan sirna dari hati ini... Namun dia tetap bertahta di palung sanubari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar